Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 jatuh tanggal 4 dan 5 Juni 2025

1. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Waktu Pelaksanaan: Puasa
Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini adalah hari di mana para jamaah haji mulai bersiap untuk wukuf di Arafah.
Keutamaan:
Meskipun ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan spesifik puasa Tarwiyah (seperti menghapus dosa setahun), sebagian ulama menilai hadis-hadis tersebut lemah (dha'if). Namun, puasa pada hari Tarwiyah tetap termasuk dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad)
Oleh karena itu, puasa Tarwiyah tetap memiliki keutamaan sebagai bagian dari amalan sunnah di awal Dzulhijjah.
2. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Waktu Pelaksanaan:
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini adalah hari di mana jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji. Bagi yang sedang berhaji, tidak disunnahkan berpuasa Arafah agar memiliki kekuatan untuk beribadah di Arafah.
Keutamaan:
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar dan didukung oleh hadis sahih. Dari Abu Qatadah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim) Pengampunan dosa yang dimaksud dalam hadis ini, menurut jumhur ulama, adalah dosa-dosa kecil. Jika tidak ada dosa kecil, maka puasa ini diharapkan dapat meringankan dosa besar atau meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
3. Perbedaan:
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada keutamaannya. Puasa Arafah memiliki keutamaan yang lebih kuat dan jelas berdasarkan hadis sahih dalam hal penghapusan dosa dua tahun (setahun yang lalu dan setahun yang akan datang), sedangkan keutamaan khusus puasa Tarwiyah masih menjadi pembahasan di kalangan ulama hadis. Namun, keduanya adalah bagian dari amalan baik di 10 hari pertama Dzulhijjah yang sangat dicintai Allah SWT.
Tag: